Kira-kira, itulah hal yang sering gue lakukan. Gue sering minta doa ke setiap orang yang gue temui. Setiap sebelum masuk ke ruangan try out, gue selalu minta doa ke setiap anak, mulai dari yang gue kenal, sampe yang nggak kenal. Kata ibu, gue harus banyak-banyak minta doa ke orang-orang. Gue sih manut aja. Gue percaya, bahwa kekuatan doa itu nggak ada bandingannya.
Ngomong-ngomong masalah “mau lulus sekolah” ini, kadang gue jadi galau sendiri. Kalau udah lulus nanti, gue akan meninggalkan temen dan sahabat gue selama di MTs. Apalagi niat gue untuk merantau ke Serpong, Jawa Barat. Gue harus meninggalkan temen-temen gue di Kediri , Jawa Timur. Dan itu jauh banget.
Jangan lo pikir ninggalin temen itu gampang! Pasti banyak banget kenangan indah yang bakalan kita tinggalkan. Lo semua pasti juga udah pernah ngerasain kan ? Nah, bentar lagi gue akan ngerasain itu!
Buat menghilangkan galau dalam diri gue, gue menganalogikan perpisahan itu seperti aliran sungai. Bisa saja kita berasal dari sebuah sumber yang sama. Namun dalam perjalanan, bisa jadi akan terpisah juga. Ada yang akan bertemu kembali dalam waktu dekat, ada yang akan bertemu lagi dalam waktu yang lama. Namun, entah berapa jarak rentang waktu itu, kita pasti akan bertemu lagi di sebuah tempat, yakni laut.
Dengan penganalogian (susah banget sih, ngomongnya) seperti ini, gue harap orang-orang yang akan mengalami perpisahan, termasuk gue, bisa mengerti bahwa selama apa pun kita berpisah, sejauh apa pun itu, kita bisa saja bertemu kembali di hari lain. Like two rivers flow to the open sea...
yee .. apikk
ReplyDeleteGood, good... hahaha
ReplyDeleteSetuju.... gak mudah untuk berpisah... tpi apik (y)
ReplyDelete