Oke, pertama-tama gue minta maaf
dengan sangat karena membiarkan blog ini terbengkalai, hampa tanpa
tulisan-tulisan baru sejak begitu lama. Mungkin gue nulis beberapa kali, tapi
gue sadar itu terlalu sedikit. Hehe. No excuse,
gue cuma males nulis-nulis meski sebenernya banyak banget hal menarik yang gue
alami semasa kuliah sampai tuntas semester 4 ini. Semoga tulisan tidak penting
dan receh ini bisa agak mengisi kehampaan tersebut.
Btw gue udah lama nggak nonton film yang bisa bikin gue sedemikian terkesan. Tulisan ini cuma cerita biasa yang mungkin mengandung sedikit spoiler. Yang belum
nonton dan nggak suka di-spoiler-in, gue udah ngingetin ya hehe.
Beberapa hari setelah lebaran,
akhirnya gue nonton Wonder Woman berdua sama bapak. Awalnya gue nggak begitu
tertarik nonton film yang satu ini, mengingat kicauan-kicauan audiens yang kurang
mengenakkan dari beberapa film DC sebelumnya. Gara-gara si bapak ngajakin,
akhirnya gue googling dulu dan menemukan bahwa rating Wonder Woman cukup
tinggi, dengan lusinan pujian atas film tersebut. Oke, mangkat!
Eh, maaf salah upload gambar. Tadinya mau ngupload gambar ini:
Ternyata, gue bener-bener
menikmati film ini. Perpaduan antara keseriusan jalan cerita, humor, dan rasa
romantisnya sangat pas. Tidak seperti film-film DC lain yang dikenal super-serius
dan kelam, Wonder Woman menurut gue berhasil meramu jalan cerita yang sangat enak
buat dinikmati. Selain ceritanya yang memang oke, gue juga seneng banget sama theme
song yang digunakan. Ditambah lagi, aktris yang memerankan Diana emang cakep
banget. Bikin gue jadi betah nonton film ini dari awal sampe akhir. Hehe.
Tapi gue serius di sini. Salut banget
sama Mbak Gal Gadot yang sukses memerankan peran sebagai Wonder Woman, alias
Diana Prince, alias Diana of Themyscira
daughter of Hippolyta. Mengingat bahwa berperan sebagai Diana dalam film
ini tidaklah sederhana. Diana digambarkan sebagai wanita yang sangat tangguh
dan pemberani, sekaligus peduli dan penyayang. Diana juga polos-polos blo’on
gimana gitu ketika apa yang ia ketahui berbenturan dengan realita dunia perang modern.
Berkat terlalu naifnya Mbak Diana, gue sempet meragukan keberadaan Ares sebagai
musuh utama dalam film ini, yang ternyata di akhir muncul juga.
Ada satu adegan yang paling gue suka dan lumayan bikin gue tersentuh. Bagian tersebut yakni pas Diana berteriak histeris mengetahui pria
kesayangannya, Steve Trevor, tewas dalam ledakan pesawat. Kemudian ada flashback dikit ke adegan ketika Steve
berbicara pada Diana sebelum ia naik ke dalam pesawat. He said, “I wish we had more time. I love you,” sambil ngasih jam
tangannya (yang sempet dijadiin bahan lawakan di awal film). Aw, so cute af XD
Wonder Woman adalah film keempat
dari rangkaian DC Extended Universe (DCEU). Film pertamanya, Man of Steel rilis
pada tahun 2013. Tiga tahun kemudian, rilis Batman v Superman yang dinanti-nanti
oleh para penggemar DC comic, namun justru tidak banyak mendapatkan apresiasi
positif. Suicide Squad sepertinya juga bernasib tidak jauh berbeda. Setelah film-film
sebelumnya dianggap kurang berhasil, Wonder Woman berhasil meraih atensi plus
pujian yang lebih dari audiens. Sebagai penggemar film fantasi, khususnya film superhero,
gue pribadi puas banget nonton film ini.
Kalo boleh cerita, sebenernya
sejak kecil gue lebih familiar sama superhero DC kayak Batman, Superman, Green
Lantern, Wonder Woman, dan sebagainya. Jika dibandingkan dengan hero Marvel, mungkin
gue cuma tau Spiderman sama Hulk doang. Dulu gue nggak tahu sama sekali tokoh Marvel kayak Iron
Man, Captain America, Black Widow, dan lainnya. Namun berkat kesuksesan Marvel
Cinematic Universe (MCU) di jagat perfilman, gue malah jadi tergila-gila sama
superhero Marvel. Meski begitu, gue terus
bertanya-tanya, kapan DC bikin yang beginian?
Pertanyaan gue terjawab dengan hadirnya Batman v Superman: Dawn of Justice. Sayangnya, sebagaimana kita semua tahu, film tersebut dinilai kurang sukses oleh kebanyakan orang. Gue melihat Wonder Woman sebagai titik terang dari semesta perfilman DC comics. Gue nggak sabar nunggu film-film lain yang bakal dikeluarin ke depannya, berharap DCEU bisa lebih keren dari MCU.