Dua tahun yang
lalu, tanggal 10 November 2012, bertepatan dengan peringatan hari pahlawan, siswa-siswi kelas X MAN
Insan Cendekia Serpong berkumpul untuk meresmikan angkatan mereka. Saat itu, mereka masih jadi yang
paling muda, masih gak tau apa-apa tentang hidup di IC.
Tepat dua tahun setelahnya,
10 November 2014, angkatan tersebut memperingati
milad kedua mereka dengan luar biasa. Kini,
mereka udah kelas XII, jadi yang paling tua, serta diharapkan jadi teladan. Merekalah angkatan gue, keluarga gue, Astonic Dralen Relaston.
Kenapa tadi gue nyebut luar biasa? Ya, tentu saja. Peringatan milad Astonic
yang kedua ini bisa dibilang beda. Gak tanggung-tanggung,
Astonic mengambil alih banyak lini kegiatan di IC selama seminggu!
Sebenernya gak tiap hari juga sih, tapi serangkaian acara ini tetep kita kasih nama : “A Week With Astonic”.
Mulai dari ngebangunin sahur +
tahajjud, pembacaan Asmaul Husna, countdown + apel pagi, buka puasa bersama,
dll, dipegang sama Astonic. Di ujung minggu, serangkaian hal itu ditutup dengan malam puncak yang kita beri nama Makrab Astonic.
Saking ramenya seminggu ini, sampe-sampe seluruh anak angkatan kebagian tugas dan tanggung jawab di
sini. Semuanya, kecuali yang lagi pelatnas, kebagian jadi panitia milad Astonic
yang kedua ini.
Biar lebih jelas, gue jelasin satu-satu deh dari awal…
Serangkaian
acara yang udah dipersiapkan berminggu-minggu sebelumnya ini dimulai pada hari Senin, 10
November 2014. Rencananya, selama seminggu ini Astonic akan menggerakkan
seluruh siswa buat
program puasa Senin-Kamis bareng. Pagi-pagi sekali, anak
Astonic udah pada bangun dan bersiap-siap ngebangunin seluruh gedung asrama siswa. Pas udah keluar asrama,
anak-anak langsung disuguhi dekorasi
lampion di pinggir-pinggir jalan menuju kantin sampai masjid. Kantin pun
tak lupa diberi dekorasi, ada beberapa gantungan dan tempelan berbentuk bintang yang bertuliskan “Sahur Bareng Astonic”. Sambil menemani sahur,
beberapa petugas broadcasting bercuap-cuap lewat speaker gedung-gedung. Selesai sahur, di masjid
diadakan sholat tahajjud dan doa berjamaah.
Walaupun diambil alih Astonic,
kegiatan subuh di masjid pagi ini berjalan seperti biasa. Belum ada “atraksi” yang aneh-aneh. Itu masih disimpen buat hari-hari selanjutnya. Haha.
Sekitar jam
enam pagi, asrama sudah mulai diramaikan oleh cuap-cuap dari speaker asrama. Sepagi ini, bukan
OSIS PPBN tentunya. Melainkan petugas countdown dari Astonic
yang akan mengambil alih kegiatan apel pagi ini. Sebelum countdown dimulai, ada wawancara dengan ke-lima
anak yang pernah menjabat jadi ketua angkatan Astonic. Countdown-nya sendiri diselingi dengan 10
fakta unik tentang Astonic.
Selain diramaikan sama anak
countdown, masih ada yang spesial dari apel pagi ini. Barisan
Astonic ikhwan dan akhwat digabung. Sebelum jalan ke masjid,
kami ber-“semangat pagi” seperti biasa. Sambil jalan ke masjid, kami dengan syahdu menyanyikan lagu angkatan
yang diiringi oleh alunan gitar. Sesampainya di depan masjid, kami salam, disambung dengan yel-yel angkatan.
Sangat bersemangat, sampe-sampe membuat siapa pun yang ada di sana terguncang hatinya.
Haha, lebay.
Kegiatan hari ini emang lebih banyak terkonsentrasi di pagi
harinya. Namun, di luar semua kegiatan tadi, hari ini sekaligus launching
Mading Partisipasi Astonic. Mading yang akan beroperasi selama seminggu ke
depan ini berisi foto-foto dan informasi tentang Astonic. Ada juga quiz yang
di-update tiap dua hari sekali. Yang lebih menarik lagi, ada yang namanya kotak
challenge. Kotak ini bisa diisi dengan tantangan (berupa hal-hal konyol) buat
kakak-kakak Astonic, yang nanti bakal ditampilkan pas malam puncak. Oh iya,
ntar gue sendiri dapet challenge kayak gini : “Kak Raka bisa gak selama acara
besok Sabtu diem aja alias nggak pecicilan?” CHALLENGE ACCEPTED. Oke, gue nggak
bakal kelihatan ngapa-ngapain di panggung selama acara besok!
Selain mading dan isi-isinya, ada juga mega proyek dari anak partisipasi di Milad Astonic kali ini. Proyek itu adalah "Surat Botol". Semua anak kelas X dan XI mendapatkan secarik kertas yang berisi nama anak Astonic secara random, yang nantinya akan ditulisi lalu dikirim ke anak Astonic yang bersangkutan. Isinya bebas, boleh nasehat, doa, atau sekedar say hello. Begitu juga dengan kami. Masing-masing dari kami mendapat dua lembar kertas, satu buat adek Eisthera dan satunya buat adek Axiora. Surat yang udah ditulisin bakal dibagiin ntar pas Makrab. Meski terdengar sangat sederhana, tapi yang kayak gini ini lumayan seru ternyata.
Yah, segitu dulu untuk yang hari ini. Masih banyak hal-hal seru lainnya yang menanti selama seminggu ke depan~
No comments:
Post a Comment