Hei, semuanyaaah... Sori ya, udah
lama banget gue nggak posting. Biasa, orang sibuk. Hehehe. Nah, sekarang kan
lagi liburan. Gue mau ngasih posting spesial liburan, nih. Ya, POSTING SPESIAL
LIBURAN... *prokprokprok*. Terima kasih, terima kasih.
Ehem. Selama ini gue terkurung
dalam “penjara suci”. Di sana, gue
terisolasi dari dunia luar dan segala perkembangannya. Sebenernya sih, ada
celah-celah untuk tetap gaul dan update tentang perkembangan zaman. Tapi, gue
lebih memilih untuk jadi prisoner
yang, yah, beginilah gue. Nggak update.
Dhuarrr.... Ini liburan! Gue bebas
dari penjara itu untuk beberapa hari. Dan gue kaget. Kaget setengah hidup. Ternyata
dunia luar makin alay *plakk*. Tapi emang bener, kan? Oke, gue tau lo semua
setuju sama pemikiran gue, bahwa dunia sekarang makin alay.
Tapi tenang, gue nggak akan bahas
tentang ke-alay-an di dunia yang makin menjadi-jadi ini. Mungkin topik yang
akan gue angkat kali ini udah sering dibahas di mana-mana dan udah dikemas
dalam berbagai bentuk pembicaraan. Tapi, topik yang bakal gue angkat ini sebenernya
CUKUP SENSITIF buat dibicarain. Kalo misalkan lo udah kebelet muntah pas baca
judulnya, atau kalo lo punya penyakit jantung, kanker paru-paru, impotensi, gangguan
kehamilan dan janin, gue saranin lo stop membaca di sini. Kecuali lo emang
merasa kuat buat lanjut membaca.
Ini tentang suatu opini, yang
secara sadar ataupun nggak, mayoritas masyarakat setuju dengannya. Opini ini
jika dituliskan dalam kalimat akan berbunyi : Cewek harus seksi. Ya, CEWEK
HARUS SEKSI..!
Mari kita perhatikan dunia ini,
dunia yang makin edan gara-gara kita, manusia yang tinggal di dalamnya. Media seakan
tak ada henti-hentinya memproklamasikan opini bahwa cewek itu harus seksi. Iklan-iklan
shampo yang memamerkan rambut hitam, kuat, lebat, gaada ketombe, dan
semacamnya. Iklan celana jeans yang iuhhh.. -__-. Belom lagi pentas-pentas yang
artis ceweknya selalu pake baju ketat, kelihatan ketek dan pahanya. Apalagi iklan
sabun mandi yang modelnya pasti telanjang, cuma beberapa bagian tubuhnya aja
yang ketutupan busa sabun.
Bisa disimpulkan bahwa syarat-syarat
untuk jadi cewek seksi VERSI MASYARAKAT adalah sebagai berikut :
- cewek yang seksi itu pamer rambut
- cewek yang seksi itu pamer ketek
- cewek yang seksi itu pamer paha
- cewek yang seksi itu pamer lekuk
tubuh
Intinya, pamer aurat!
ASTAGHFIRULLAH...
Pemikiran yang sungguh jahiliyah -_______-
Sebenernya, gue setuju sih, sama
opini bahwa cewek harus seksi. Ya, CEWEK HARUS SEKSI. Tapi, gue sama sekali
nggak setuju sama syarat-syaratnya. Jadi, gue akan kasih tau syarat-syarat
untuk jadi cewek seksi VERSI GUE :
- cewek yang seksi itu menutup
rambutnya dengan jilbab
- cewek yang seksi itu pake baju
lengan panjang
- cewek yang seksi itu pake
celana/rok panjang
- cewek yang seksi itu pakaiannya
lebar, nggak ketat
Intinya sih, menutup aurat.
Nggak cuma itu. Biarpun gaul dan
asik, cewek seksi VERSI GUE harus bisa jaga diri. Yang kayak gimana tuh? Cewek seksi
kudu bisa menjaga hubungannya sama cowok, nggak asal deket-deketan sama
sembarang orang. Terus, tutur katanya enak dan kerasa sejuk di hati *eeaaa. Nggak
mendesah, tapi juga nggak nyolot. Dan tentu saja, tebar senyum kapan pun dan di
mana pun.
Untuk menjadi cewek seksi VERSI GUE
emang butuh perjuangan. Nggak kayak cewek seksi VERSI MASYARAKAT, yang asal
pamer sana pamer sini, udah dianggep seksi. Emang sih, kalo mau jadi orang baik
tuh butuh perjuangan.
Gue punya dua pertanyaan, satu buat
cewek dan satunya buat cowok.
*Buat cewek, lo mau jadi cewek
seksi yang mana, VERSI MASYARAKAT atau VERSI GUE?
*Buat cowok, lo mau dapet cewek
seksi yang mana, VERSI MASYARAKAT atau VERSI GUE?