Saturday, June 29, 2013

Something "Kediri" In IC

IC adalah lingkungan yang multikultural. Berbagai macam ras dan kebudayaan berkumpul jadi satu di sini. Mulai orang Minang, Betawi, Sunda, Jawa, gaul, alim, alay, dll (yang merasa disebut atau ngga disebut, mohon jangan tersinggung yaa...). Gue jadi tahu kalo Indonesia bener-bener luas dengan berbagai macam budayanya. Berhubungan dengan hal ini, maka bermunculan komunitas-komunitas kedaerahan di IC. Tujuannya tentu bukan untuk membuat perpecahan, dan tentu lebih dari sekedar “ngumpul bareng”. Komunitas-komunitas ini umumnya bergerak saat Romadhon dengan mengadakan buka puasa bareng, bahkan beberapa ada yang mengadakan pulang bareng komunitas pas libur lebaran.

Sebelumnya, gue mau minta maaf kalo ada salah sebut atau semacamnya. Mereka adalah HORAS (himpunan orang-orang rantau asal Sumatra), MEGAKOM (megapolitan community alias orang2 Jabodetabek), PARAHYANGAN atau GBF (gabisa bilang “f “alias orang2 Sunda), SEJATI (Sentral Java community), dan JATMIKO (Jawa Timur community). Lima nama itu adalah lima komunitas kedaerahan raksasa di IC. Tentu gue tergabung dalam JATMIKO.

Nah, gue berangkat ke IC juga nggak sendiri. Gue punya temen-temen seperjuangan dari Kediri. Mereka adalah Mirza, Opi, Ica, Nida, dan Bintang. Pas MTs, mereka adalah kakak kelas gue. Jadi, sampe sekarang gue masih manggil mereka pake sebutan “mas” dan “mbak”. Tapi, sekarang kita jadi seangkatan karena dulu gue aksel. Ya, kita ber-6 sekarang sedang memperjuangkan keadilan kehidupan agar tetap bertahan di IC, dan tentu saja berusaha membawa nama baik almamater MTsN Kediri 2 tercinta.

Selama di MTs, gue nggak pernah deket sama orang-orang ini. Bahkan ada di antara mereka  yang baru gue kenal gara-gara mau tes masuk ke IC. Tapi, sekarang mereka justru jadi temen-temen deket gue. Kita lumayan sering ngumpul kalo dibandingkan sama anak-anak kota/daerah lain. Pas ngumpul, kita biasanya ngobrol-ngobrolin gitu lah. Biasa, anak muda. Hehe banyak hal. Misalnya, masa lalu, temen-temen di MTs, cerita-cerita selama liburan, masalah angkatan, kegiatan di kelas masing-masing, kakak kelas, guru, dan masih banyak deh. Terus, kita juga selalu sempetin waktu buat poto bareng tiap kali ada kegiatan.

Oke, sekarang kita udah punya komunitas orang-orang Kediri di IC. Sempet ada yang ngusulin nama Nagh Kediri Community, yang kalo disingkat jadi Naked Community. Awalnya kita sepakat dengan nama keren itu (kecuali singkatannya). Tapi akhir-akhir ini kita mulai nggak srek sama nama ini. Yah, mungkin pikiran kita udah mulai menjernih.

Hmmm... Kita di IC ini gak cuma sekolah. Dan, bisa dibilang anak Kediri rata-rata aktif dan berprestasi, baik di kelas, angkatan, sampe OSIS. Nah, gue mau langsung nampilin poto-poto eksis anak Kediri di IC. Beberapa di antaranya nggak lengkap, tapi selalu ada gue di sana. Yah, gue nggak tau anak-anak Kediri pernah poto tanpa gue ato nggak. Yang penting, inilah poto-poto yang gue punya...

Pas lagi kunjungan ke istana negara seangkatan. Mana istananya? Ga kelihatan, ini pas lagi di tempat parkirnya.
(dari kiri atas) Ica, Opi, Nida, Bintang, Mirza, gue

Nah, ini pas lagi jadi panitia Sonic Linguistic 2013.
Opi, Nida, Mirza, gue

Studi kolaboratif Astonic... Di salah satu spot di villa di puncak.
Mirza, Bintang, Opi, Ica, Nida, gue

Di Monas, sebelum ke Stasiun Gambir buat pulang libur kenaikan kelas. Oh ya, ini adalah sore sebelum malam HUT Jakarta loh...
Bintang, Nida, gue, Mirza

Yak, ini pas liburan puasa, Anak ICS-ICG angkatan gue ngumpul di MTs buat silaturahmi sekalian cerita-cerita.
(ICS) Mirza, gue, Ica, Opi, Bintang. (ICG) Naja, Rahma

No comments:

Post a Comment