Rasanya udah cukup lama gue nggak ngomongin orang lagi.
Okelah, di postingan kali ini, gue bakal memperkenalkan pada kalian salah
seorang temen gue. Sebenernya gue nggak terlalu deket sama anak ini. Kebetulan
gue pernah beberapa kali berurusan sama dia dalam kepanitiaan acara PTS dan
milad Astonic, sekelompok pas ASEAN Summit dan foto BT (buku tahunan), juga kebetulan
sama-sama anak Jawa Timur. Namun, ternyata semua itu cukup untuk membuatnya
mendapatkan kehormatan buat gue tulis di blog ini.
Namanya Nahla Nurusshafa. Nahla adalah bahasa arab yang
artinya lebah, hewan kecil yang gesit, berbahaya, namun menghasilkan banyak
manfaat. Memang benar, gadis kelahiran Tulungangung ini ternyata amat sangat kecil
dan pecicilan.
Kecil? Ya, gue nggak becanda soal itu. Tubuhnya yang
terlampau mungil seringkali membuatnya dihina habis-habisan sama banyak anak. Penghinaan
yang dilontarkan pun sangat bervariasi dan nggak manusiawi. Mulai dari “Masih TK
kok udah sekolah SMA?” sampai “Nahla mana? Coba cek deh, siapa tau nyelip di
jempol kakimu.” Hahaha...
Ekspresi Nahla pas ketahuan lagi ngumpet di sela-sela kuku jempol kaki orang
Pecicilan? Ya, soal ini gue juga nggak becanda. Selain
karena dia emang berisik, cerewet, ‘n gak bisa diem, ia juga terkenal dengan
ide-idenya yang sering muncrat dengan sangat apik. Gue paling ngerasain
brutalnya ide si bumblebee ini pas
milad kedua Astonic. Semua anak angkatan sampe dibuat sibuk gara-gara konsep
perayaan milad yang ia usulkan. Fisiknya yang mungil itu ternyata sama sekali
nggak pernah membuatnya minder. Bahkan, bisa dibilang si Nahla ini udah kayak
artis ciliknya Astonic.
Ke-pecicilan-nya juga sangat terlihat lewat betapa aktifnya
dia di dunia oraganisasi di IC. Meskipun dia kecil banget sampe sering nggak
sengaja keinjek sama orang-orang yang lewat bukan OSIS-MPS ataupun pengurus
angkatan, dia sering mendapatkan amanah buat ngurusin acara. Acara ekstern
I-Fun, event organizer iCare, acara PTS An-Naml, tim kreatif Timeline, sampe milad
kedua Astonic. Mungkin ada banyak lainnya yang lupa gue sebutin. Karena semua
ke-pecicilan-nya tersebut, bisa jadi sekarang dia emang anak yang paling
dikenal buat mengorganisir acara di Astonic. Apa nggak bosen ya? ._.
Nggak cuma intra sekolah. Meskipun tinggal di penjara suci
ini, nampaknya Nahla juga tetep aktif bersama organisasinya di luar IC. Kalo
gak salah, waktu itu dia pernah ninggalin sekolah beberapa hari buat kegiatan
organisasi apa gitu, ngurusin selokan-selokan gitu ._. Ohiya, selain aktif di
sana-sini, kepiawaiannya dalam berkoar-koar dan berkreativitas terbukti saat
dia memperoleh gelar paling kece buat akhwat se-IC, yakni sebagai Kartini Insan
Cendekia 2014.
Selain asik, gaul, dan pecicilan, bocah dengan aura berwarna
kuning ini hobi banget menginspirasi orang. Entah lewat obrolan dengannya,
kata-kata motivasinya, bahkan banyak hal yang ia lakukan telah menginspirasi
banyak orang buat terus berkarya. Oke, gak usah panjang lebar lagi. Intinya, gue
sangat kagum sama sosok sang putri lebah ini dan gue bersyukur bisa berteman dengannya.
Teruslah berkarya dan menginspirasi orang-orang di sekitar
lo. Lanjutkan semua usaha lo buat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, agama,
dan bangsa. Kejar mimpi lo unutuk jadi event organizer handal! Katanya mau
lanjut ke SBM ITB ya? Semoga Allah ridhoi itu sebagai jalan yang terbaik buat
lo. Aamiin... Tetap semangat, Nahla!
Sangat jelas terlihat kalo di foto itu gue lagi duduk bersandar di tembok sehingga Nahla kelihatan AGAK lebih tinggi dari gue
No comments:
Post a Comment