Monday, January 26, 2015

Nahla


Rasanya udah cukup lama gue nggak ngomongin orang lagi. Okelah, di postingan kali ini, gue bakal memperkenalkan pada kalian salah seorang temen gue. Sebenernya gue nggak terlalu deket sama anak ini. Kebetulan gue pernah beberapa kali berurusan sama dia dalam kepanitiaan acara PTS dan milad Astonic, sekelompok pas ASEAN Summit dan foto BT (buku tahunan), juga kebetulan sama-sama anak Jawa Timur. Namun, ternyata semua itu cukup untuk membuatnya mendapatkan kehormatan buat gue tulis di blog ini.

Namanya Nahla Nurusshafa. Nahla adalah bahasa arab yang artinya lebah, hewan kecil yang gesit, berbahaya, namun menghasilkan banyak manfaat. Memang benar, gadis kelahiran Tulungangung ini ternyata amat sangat kecil dan pecicilan.

Kecil? Ya, gue nggak becanda soal itu. Tubuhnya yang terlampau mungil seringkali membuatnya dihina habis-habisan sama banyak anak. Penghinaan yang dilontarkan pun sangat bervariasi dan nggak manusiawi. Mulai dari “Masih TK kok udah sekolah SMA?” sampai “Nahla mana? Coba cek deh, siapa tau nyelip di jempol kakimu.” Hahaha...

Ekspresi Nahla pas ketahuan lagi ngumpet di sela-sela kuku jempol kaki orang

Pecicilan? Ya, soal ini gue juga nggak becanda. Selain karena dia emang berisik, cerewet, ‘n gak bisa diem, ia juga terkenal dengan ide-idenya yang sering muncrat dengan sangat apik. Gue paling ngerasain brutalnya ide si bumblebee ini pas milad kedua Astonic. Semua anak angkatan sampe dibuat sibuk gara-gara konsep perayaan milad yang ia usulkan. Fisiknya yang mungil itu ternyata sama sekali nggak pernah membuatnya minder. Bahkan, bisa dibilang si Nahla ini udah kayak artis ciliknya Astonic.

Ke-pecicilan-nya juga sangat terlihat lewat betapa aktifnya dia di dunia oraganisasi di IC. Meskipun dia kecil banget sampe sering nggak sengaja keinjek sama orang-orang yang lewat bukan OSIS-MPS ataupun pengurus angkatan, dia sering mendapatkan amanah buat ngurusin acara. Acara ekstern I-Fun, event organizer iCare, acara PTS An-Naml, tim kreatif Timeline, sampe milad kedua Astonic. Mungkin ada banyak lainnya yang lupa gue sebutin. Karena semua ke-pecicilan-nya tersebut, bisa jadi sekarang dia emang anak yang paling dikenal buat mengorganisir acara di Astonic. Apa nggak bosen ya? ._.

Nggak cuma intra sekolah. Meskipun tinggal di penjara suci ini, nampaknya Nahla juga tetep aktif bersama organisasinya di luar IC. Kalo gak salah, waktu itu dia pernah ninggalin sekolah beberapa hari buat kegiatan organisasi apa gitu, ngurusin selokan-selokan gitu ._. Ohiya, selain aktif di sana-sini, kepiawaiannya dalam berkoar-koar dan berkreativitas terbukti saat dia memperoleh gelar paling kece buat akhwat se-IC, yakni sebagai Kartini Insan Cendekia 2014.

Selain asik, gaul, dan pecicilan, bocah dengan aura berwarna kuning ini hobi banget menginspirasi orang. Entah lewat obrolan dengannya, kata-kata motivasinya, bahkan banyak hal yang ia lakukan telah menginspirasi banyak orang buat terus berkarya. Oke, gak usah panjang lebar lagi. Intinya, gue sangat kagum sama sosok sang putri lebah ini dan gue bersyukur bisa berteman dengannya.

Teruslah berkarya dan menginspirasi orang-orang di sekitar lo. Lanjutkan semua usaha lo buat bermanfaat bagi lingkungan sekitar, agama, dan bangsa. Kejar mimpi lo unutuk jadi event organizer handal! Katanya mau lanjut ke SBM ITB ya? Semoga Allah ridhoi itu sebagai jalan yang terbaik buat lo. Aamiin... Tetap semangat, Nahla!
 
 Sangat jelas terlihat kalo di foto itu gue lagi duduk bersandar di tembok sehingga Nahla kelihatan AGAK lebih tinggi dari gue

No comments:

Post a Comment