Monday, September 7, 2015

Gilang


Kali ini, lagi-lagi gue bakal posting edisi khusus ngomongin orang. Haha. Gue jelasin dulu ke elo semua, kalo semua orang yang namanya kesebut di blog gue bukanlah orang-orang sembarangan. Mereka pastilah orang-orang hebat, cerdas, berjasa bagi almamater, bangsa, negara, dan dunia. Satu hal yang pasti, mereka adalah orang-orang yang berharga dalam hidup gue. Begitu juga dengan anak yang satu ini. Penasaran siapa dia? Tadaaaa.... Perkenalkan, GILANG AL GHIFARI LUKMAN!!!


Pasti udah banyak yang tau siapa anak ini. Seminimal-minimalnya, sepertiga dari seluruh penduduk Jabodetabek pasti mengenalnya (tau dari mana gue -_-). Pasti udah banyak juga fans-fansnya yang nulis tentang dia di berbagai penjuru blog atau media-media sosial. Namun, gue ingin menegaskan satu hal bahwa GUE BUKAN SALAH SATU DARI FANSNYA. Haha, kesannya kayak gue benci banget gitu ya sama dia. Nggak kok, mau gimana juga, Gilang tetep yang paling keren :3 *waks.

Gue masih inget banget pas hari pertama masuk IC, Gilang adalah salah satu anak yang pertama gue kenal. Saat itu, pas lagi kegiatan fitting buat seragam, dia jadi anak yang paling pecicilan dalam berkenalan. Sok kenal sok dekat gitu deh. Tapi emang menyenangkan buat diajak ngobrol. Kayaknya, gue pikir saat itu, dia emang gampang bergaul sama semua orang. Dan pecicilan.

Gilang adalah pribadi yang sangat rempong dan ceroboh. Hobinya adalah meninggalkan barang-barang yang ia bawa di sembarang tempat, dan baru berusaha mencarinya kalo merasa butuh barang itu lagi. Dia juga hobi banget ngeces alias ngiler (mengeluarkan air liur dari mulutnya, red) nggak kenal waktu dan tempat. Nggak cuma pas dia tidur, bahkan pas lagi ngobrol-ngobrol biasa, tak jarang cairan berjatuhan melewati bibirnya (iuh -_-). Gampang panik dan seringkali kebawa perasaan (baper). Drama queen akut. Kehiperbolaan, kehiperaktifan, dan kepecicilannya seringkali tidak bisa ditolerir. Bahkan ia pernah hampir memecahkan kaca masjid dengan kepalanya pada suatu event. Hahaha *ngakak*

Loh, kok gue jadi buka-buka aib gini sih -_-v

Gilang ini salah satu makhluk negeri dongeng milik Astonic. Koleksi jas, dasi, kemeja, topi, topeng, dan kostum-kostum anehnya sangat melimpah, sampe dia bikin sebuah branding “Gilang’s Wardrobe”. Selalu jadi andalan angkatan kalo lagi butuh-butuh kostum buat acara tertentu. Gilang juga merupakan salah satu makhluk paling multitalent yang pernah gue kenal. Kepiawaiannya dalam berbahasa asing nggak diragukan lagi. Dia jago bahasa arab, inggris, prancis, rusia, dan mungkin banyak lainnya. Kemampuannya dalam berseni (bukan buang air seni ya) juga sangat keren. Dia jago maen musik (violinist angkatan broo) dan menurut gue poster desain grafis karyanya selalu keren.

List prestasi-prestasinya? Wuih, nggak usah ditanya. Terlalu banyak buat disebutin satu-satu -_- Dia emang udah langganan juara hampir di setiap kompetisi yang dia ikuti. Anak ini dapet gelar Best Delegates di lomba Moskow International Model United Nation (MIMUN), of course ini lomba tingkat internasional yang diadakan di Rusia sana. Lalu, bersama timnya, dia jadi juara pertama di Olimpiade Ilmu Sosial (OIS) 2013, kalo nggak salah lomba yang mencakup regional Asia Tenggara yang diadakan di UI. Dia juga memimpin kontingen MAN Insan Cendekia Serpong di Olimpiade Indonesia Cerdas (OIC) season pertama yang diadain sama RTV, meraih juara pertama dan mendadak jadi artis di kalangan kawula muda. Bahkan beberapa hari sebelum wisuda, sempet-sempetnya Gilang dan timnya kembali mewakili IC di  lomba semacam simulasi sidang ASEAN gitu, tingkat SMA/sederajat se-Banten, lalu kembali meraih juara satu. Dan masih buanyak banget lainnya yang belom gue sebutin.

Akademiknya di sekolah juga nggak main-main. Pas kelas X aja dia selalu dapet tiga teratas paralel. Bahkan pas kenaikan kelas XI dan milih jurusan, pihak sekolah sempet maksa dia buat masuk IPA kelas bilingual, tapi dia tetep memilih mengikuti passionnya di IPS. Kemudian, ia selalu jadi ranking satu di IPS dan menjadi rujukan favorit bagi anak-anak lain saat mengerjakan tugas (mwehehe). Anak ini emang kelewat kreatif dan seringkali niat pas nggarap tugas, selalu totalitas dalam mengerjakan apa pun. Dia juga memiliki leadership yang menurut gue sangat baik, tahu bagaimana mengkoordinir serta me-manage timnya untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Jago debat, berwawasan luas, hampir selalu menang di setiap kejuaraan yang dia ikuti, jago ice skating dan sepatu roda, dermawan serta rajin mengaji...

Dan masih banyak yang lainnya ._. Wah, kayaknya nggak bakal ada habisnya kalo ngomongin betapa gemilangnya anak ini. Mending gue mau sedikit flashback, momen-momen apa aja yang mengingatkan gue pada anak ini.

Senam pagi
Hahaha... Inilah yang pertama kali muncul di benak gue kalo disuruh mengingat momen bareng Gilang. Ya, apalagi kalo bukan senam pagi. Biasanya, kalo ada tugas olahraga bikin senam kreasi, entah cuma sekelas maupun seangkatan, Gilang selalu jadi andalan. Kalo di IPS, biasanya gue, Gilang, sama Aun. Di angkatan mungkin ada tambahan Neto, Wildan, Ocit, dan beberapa lainnya. Koleksi lagu Gilang buat senam atau krida bisa dibilang kece-kece. Ide-ide untuk gerakan juga selalu ia tuangkan dengan lancar.

Selain untuk event-event tertentu, tak jarang juga kita bersenam hanya sebagai hobi. Biasanya kami senam bareng di living atau di kamar. Kita juga pernah menggalakkan kegiatan senam pagi bersama bagi Astonic yang berminat, di saat-saat menjelang UN. Apalagi pas itu Gilang bawa ampli sendiri. Pagi-pagi sebelum apel, kita senam pagi bareng di lantai satu gedung I sambil nyetel lagu kenceng-kenceng. Haha gila abis lah pokoknya.

BPH angkatan kelas X
Entah mengapa, gue paling nggak bisa kalo disuruh nyeritain pengalaman gue semasa jadi BPH angkatan kelas X di blog ini (loh, emang siapa yang nyuruh? -_-). Intinya, dalam masa-masa ini Gilang jadi bawahan gue (hahaha *devillaugh*).

 Pas pelantikan woohoo...

DMBH
Semua berubah ketika kami naik kelas XI. Karena sebuah kecelakaan hal yang nggak nggak diduga-duga namun nggak pernah gue sesali, gue ditarik jadi koordinator divisi jurnalistik OSIS 13/14. Di sini keadaannya berbalik, Gilang jadi atasan gue sebagai ketua III, dan gue jadi bawahannya sebagai koordinator divisi (btw diksinya nggak enak banget ya, atasan-bawahan -_-v). Dia memelopori sebutan Divisi Minat Bakat Hebat (DMBH) bagi divisi-divisi dibawahnya, yakni bahasa, olah raga, senbud, dan jurnalistik.
Bahasa-Senbud-Gilang(?)-Olahraga-Jurnalistik

Sebagai ketua bidang, bisa dibilang Gilang ini sangat baik dan care sama anggota-anggota divisi di bawahnya. Ia beberapa kali ngadain makrab DMBH dan acara tuker kado. Terlebih-lebih sama delapan koordinator kesayangannya ini *uhuk*. Kita sering foto bareng setiap kali ada jalan-jalan angkatan. Yang cowok-cowoknya nggak jarang juga kumpul di asrama, entah untuk ngomongin masalah program kerja atau sekadar asyik-asyikan aja. Gilang sering ngadain event-event nggak penting biar kita bersembilan bisa kumpul. Salah satu yang paling gue inget adalah El Passione El Skillo El Romantico (apa banget ya nama acaranya -_-), sebuah event yang digelar pada malam minggu di sela-sela UAS kenaikan kelas tiga, dimana kita semua diwajibkan pake baju yang rapi dan lain dari biasanya, selayaknya mau prom night ._.


 Makrab


 Makrab + Tuker Kado

El Romantico

Oh iya, Gilang juga rajin memperingati ultah anak-anaknya, terutama koor yang cowo-cowo. Tapi, pas ultah Gilangnya sendiri, kita para koornya malah sengaja ngerjain. Kita diemin dia selama seminggu. Itu sukses bikin Gilang galau abis selama seminggu penuh, nungguin ucapan dari kita-kita. Gue dan Azzam pun punya ide buat mencuri buku hariannya, lalu menemukan di dalamnya Gilang curhat tentang betapa galaunya dia gara-gara kita nggak ada yang ngucapin. Hahaha... Lalu, di suatu sore tepat seminggu setelah tanggal yang seharusnya, kita bikin surprise buat dia, nonton video ucapan dari seluruh anggota DMBH, terus kita makan-makan kue di pinggir lapangan bola.



Btw gue minta maaf ya Gil, gue nggak bisa jadi koor jurnal yang baik dan terkesan main-main doang selama menjabat. Padahal gue tau, lo punya ekspektasi yang jauh lebih tinggi sama divisi gue. Ah emang dasar payah gue ini -_-v

Gossen - S.O.S - Aqua Sashet Syariah
Di Astonic, ada tiga puluh empat anak IPS yang dibagi jadi dua kelas. Gossen adalah nama kelas IPS gabungannya Astonic. “Go Social Science, ‘Till The End!” Nah, kebetulan selama dua tahun terakhir di IC, gue sekelas terus sama Gilang. Kelas XI di S.O.S dan kelas XII di ASSy. Seperti yang udah gue sebutin sebelumnya, untuk bisa masuk IPS, anak semacam Gilang ini perlu berjuang keras untuk meyakinkan pihak sekolah yang menginginkan dirinya masuk IPA. Di IPS, dia langganan jadi ranking satu dan termasuk anak yang jarang banget ikut remed. Rasanya sekelas sama dia selama dua tahun itu... Biasa aja ._.

Hmm, gimana ya? Seinget gue, Gilang ini sering nggak ada di kelas. Pas kelas XI, dia sibuk ngurusin Sonlis dan urusan OSIS lain. Pas kelas XII, dia sering mondar-mandir ke ruang BK, sibuk sendiri ngurus buat kuliahnya. Bisa dbilang, gue lebih mengenal dia ketika di luar kelas. Tapi, kalo lagi nggak sibuk, dia biasanya jadi perusuh di kelas. Waktu kelas XI, dia pernah ngajakin anak sekelas main tebak kata ala eat bulaga buat ngisi jam kosong. Selain itu, dia rajin nanya dan/atau ngejawab pertanyaan, menyelamatkan insan-insan lain dari suasana awkward yang berkepanjangan antara guru dan murid-muridnya. Haha...


 S.O.S

 Aqua Sashet Syariah

Sonic Linguistic 2014
Gue udah pernah cerita kan, betapa kecenya Sonlis 2014 (klik di sini). Mungkin selama di event mahakarya Insan Cendekia ini gue nggak banyak berinteraksi langsung sama Gilang. Doi selaku ketua acaranya, sedangkan aku mah apa atuh. Namun, sebagai koordinator lomba, gue ngerasa kalo Gilang ini ketua yang care, rajin nanyain gimana perkembangan lomba gue. Maafin gue  ya Gil, lagi-lagi di sini gue nggak becus jadi bawahan lo -_-v

Perlu gue akui kalo Sonlis 2014 emang amat sangat keren. Gue apresiasi banget buat Gilang yang rajin banget membangun kesadaran seluruh panitia akan betapa pentingnya acara ini. Konsolidasi dua angkatan sudah dilakukan dari jauh-jauh hari. Kemudian, H-1 pas apel pagi, Gilang memimpin yel-yel Sonlis yang diikuti oleh Astonic dan Eisthera bersamaan. Kelihatan banget totalitas yang Gilang dan timnya berikan demi suksesnya acara ini. Salut!

Mules
Mules yang dimaksud disini bukanlah hasrat mendalam yang datang dari perut untuk segera mengeluarkan isinya. Bukan. Mules yang gue maksud adalah salah satu progam kerja (proker) dari OSIS divisi senbud. Musics and lyrics request. Kegiatannya kayak siaran radio gitu, diadakan setiap minggu pagi di depan gedung G. Anak-anak boleh request lagu buat disetel dan titip-titip salam juga. Dari microphone yang ada di depan gedung G, musik yang disetel disalurkan ke seluruh speaker gedung, asrama, dan lapangan di IC.

Nah, gue demen banget ikut ngerusuh di Mules. Biasanya barengan sama Azzam dan Gilang. Kita ikut bacain titipan salam dari anak-anak, bercuap-cuap nggak jelas, atau hanya sekedar ikut nongkrong di sana. Lumayan juga, pagi-pagi udah bisa liat akhwat-akhwat yang pada berseliweran dari asrama ke kantin. Hahaha... Yang paling seru itu kalo kita udah sama-sama kumat. Pas lagunya lagi asyik banget buat joget, kita joget aja di sana. Dilihatin sama anak-anak yang berseliweran. Sungguh jahiliyah sih sebenernya -_-

Oh iya... Gue, Azzam, dan Gilang juga pernah berinisiatif untuk ngadain Mules swadaya(?). Saat itu, kita udah kelas XII. Pas H-1 ujian nasional, kelas X dan XI kan pada udah libur dan pulang ke rumah masing-masing tuh. Kita malah ngadain Mules edisi spesial UN Astonic. Hanya berbekal music box dan lagu-lagu di dalamnya, pagi itu kita bermules ria. Nggak cuma kita, beberapa Muleser lain juga ikut bergabung. Sungguh kurang kerjaan sih sebenernya -_-

Olimpiade Indonesia Cerdas (OIC) - RTV
Wah, gue belom pernah cerita tentang OIC di blog ini ya ._. Singkatnya, OIC adalah acara cerdas cermat yang diadain sama RTV. Pas season pertamanya dulu, sekolah gue ikut dan Alhamdulillah jadi juara pertama. Tim yang maju mewakili IC saat itu adalah Gilang, Hikam, Imam, Ian, dan Alvin. Di setiap putarannya, Gilang selalu dapet peran buat jadi leader bagi tim kami. Gue mah apa atuh, cuma beberapa kali ikut jadi suporter. Tapi, perjuangan yang kita alamin selama beberapa minggu ikut OIC ini kerasa banget. Sering ninggalin pelajaran, deg-degan dan gregetan pas ngelawan musuh, makan-makan sepulang syuting, dll. Seringkali kita pulang sampe tengah malem. Bahkan sekali waktu, pernah kita baru sampe asrama lagi jam tiga pagi.


Setelah acara ini selesai dan IC dapet juara satu, Gilang dan kawan-kawan mendadak jadi artis. Terutama untuk Gilang sendiri, fans-nya dari luar sekolah tiba-tiba membeludak. Gilang kan sering enggan ngerespon fans-fansnya ya (bukan, bukan gara-gara dia sombong kok), nah para fans-nya itu sering lari ke kita-kita selaku temennya Gilang buat kepo-kepo soal artis dadakan ini. Gue pernah baca blog salah satu fansnya Gilang dan jadi geli sendiri ngebaca isinya -_- Hahaha...

...

Seperti yang udah banyak orang ketahui juga, sebentar lagi Gilang akan berangkat untuk menapaki bumi Allah di bagian belahannya yang lain. Hanya tinggal menghitung hari lagi sebelum dia melangkahkan kaki-kaki hiperaktifnya ke Negeri Bunga Sakura demi menuntut ilmu. Oleh karena itu, tulisan ini sekalian gue dedikasikan sebagai kado perpisahan buat sohib gue yang mau berangkat ke Jepang ini. Maaf ya Gil, gue nggak bisa ngasih apa-apa buat lo kecuali ini. Gue juga nggak bisa hadir di farewell party lo. Sebagai gantinya, gue tulis nama lo gede-gede di blog gue. Haha.

Untuk menutup postingan ini, gue cuma ingin berpesan. Entah ada kaitannya sama semua cerita di atas apa nggak ._. Ekhem. Kita memang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita cintai. Namun sayangnya, realitas berkata bahwa nggak selamanya kita bisa selalu mendapatkan apa yang kita cintai. So, try to love what you have. Tetap di Raka Teguh, golden days!

8 comments:

  1. Ciat keren! Tulis tentang aku dong rak haha

    ReplyDelete
  2. Revisi tulisan soal aku... gamau tau pokoknya harus revisi

    ReplyDelete
  3. So E-P-I-C, Rak. Makasih banyak ya, Sob. Kalau nulis rasa senang dan terimakasih disini kayanya ga cukup deh, Rak. Mungkin sebuah post balasan di Blog ane bisa setimpal yaa (tapi ga sekarang, lagi sibuk parah packing nih ._. hehe)

    ReplyDelete
  4. Rak, tolong bahasanya dikondisikan, jangan alay :3 :v

    -Temen JMF-

    ReplyDelete