Sunday, January 29, 2012

Liburan Bareng Galau


Saat liburan sekolah kemarin, gue menghabiskan lebih dari 80% waktu gue buat di rumah. Yap, lebih dari 80%! Bagaimana bisa gue betah di rumah selama itu? Sebenernya gue sih juga nggak betah-betah amat. Ini semua terpaksa harus gue lakuin karena emang nggak ada alasan buat keluar rumah. Gue keluar rumah cuma buat  satu alasan, yakni bersepeda. Itu pun gue lakuin sendirian, nggak ada temen.
Selama liburan kemarin, gue mendadak menjadi seorang Crossbones. Jangan pikir kalau Crossbones itu tulang yg habis dijilatin sama anjing. Crossbones adalah sebuah komunitas penggemar Avril Lavigne. Memang gue bukan anggota resmi dari komunitas itu. Tapi paling nggak, gue udah terhipnotis sama lagu-lagunya si Avril. Gue ulangi lagi, gue terhipnotis sama lagu-lagunya si Avril, bukan IDP.
Satu hal yang membuat gue terkesan sama lagu-lagunya Avril. Kebanyakan lagunya membuat gue galau. Yap, selama seminggu lebih, liburan gue di rumah habis buat dengerin lagu-lagu dari Avril, dan gue mengalami semacam penyakit “Galau semi-Akut.” Betapa nggak? Lirik dari lagu-lagu tersebut bener-bener nusuk. Suasananya juga nngak jauh beda sama gue saat itu dan sekarang.
Di sini, gue akan berbagi kutipan-kutipan lirik lagu dari Avril Lavigne yang sukses bikin gue galau selama liburan kemarin. Dan efek galau itu bener-bener masih kerasa sampe sekarang. Okay, check this out!
“When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok
I miss you”
Ya, itu dia kutipan lirik yang pertama. Lagunya berjudul “When You’re Gone.” Berdasarkan analisa gue, lagu ini punya tema tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Dia benar-benar sayang kepada kekasihnya dan amat merasa kehilangan.
Walau gue belum punya kekasih, tapi ini bener-bener seperti keadaan gue sekarang. Gue mencintai seseorang. Dan setiap dia pergi dari pandangan gue, gue langsung galau dan pergi bershower tanpa air (?).
***
“Waking up I see that everything is OK
The first time in my life and now it's so great
Slowing down I look around and I am so amazed
I think about the little things that make life great

I wouldn't change a thing about it
This is the best feeling

This innocence is brilliant
I hope that it will stay
This moment is perfect
Please don't go away
I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

I found a place so safe, not a single tear
The first time in my life and now it's so clear
Feel calm, I belong, I'm so happy here
It's so strong and now I let myself be sincere

I wouldn't change a thing about it
This is the best feeling

This innocence is brilliant
I hope that it will stay
This moment is perfect
Please don't go away
I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

It's a state of bliss, you think you're dreaming
It's the happiness inside that you're feeling
It's so beautiful it makes you wanna cry
It's a state of bliss, you think you're dreaming
It's the happiness inside that you're feeling
It's so beautiful it makes you wanna cry

It's so beautiful it makes you wanna cry
This innocence is brilliant
Makes you wanna cry
This innocence is brilliance
Please don't go away
Cause I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by

This innocence is brilliant
I hope that it will stay
This moment is perfect
Please don't go away
I need you now
And I'll hold on to it
Don't you let it pass you by.”
Yang ini panjang banget ya? Emang sengaja gue tulis lirik lengkapnya karena seluruh bagian lagu ini telah berhasil membuat gue galau. Lagu ini berjudul “Innocence.” Menurut analisa ngawur gue, lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang menemukan sebuah tempat yang pas untuk hatinya. Entah yang ia maksud seorang pria, atau sebuah pasar grosir.
Gue juga pernah ngalamin hal kayak gini. Gue merasa udah menemukan sebuah tempat yang pas buat gue, yakni organisasi pers jurnalis “Fikruna” di sekolah gue. Saat menyadari betapa Fikruna itu pas buat gue, gue malah diharuskan meninggalkan mereka. Gue harus fokus ke pelajaran karena bentar lagi mau ujian nasional.
Hal ini membuat gue galau berhari-hari. Bahkan sampe gulung-gulung di kasur berjam-jam. Ya, gue ini memang anak yang cinta sama organisasi, bahkan melebihi kelas gue sendiri. Lagipula, di Fikruna ada seseorang yang spesial banget di hati gue. Betapa galaunya gue ketika harus meninggalkan mereka.
***
“Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you
Here, here, here
I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you
Near, near, near
I wish you were here.”
Ini adalah kutipan lagu yang terakhir, yang berjudul “Wish You Were Here.” Sudah jelas terlihat dari liriknya, bahwa lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang benar-benar membutuhkan seseorang di sampingnya. Dia akan melakukan apa pun hingga orang yang ia harapkan berada di sampingnya.
Bagaimana dengan gue? Saat liburan kemarin, jelas banget gue kangen sama temen-temen gue. Temen sekelas, temen seorganisasi, hingga temen yang bukan temen gue (?). Seminggu lebih nggak bertemu sama temen-temen, membuat gue nyanyiin lagu ini di mana pun gue bisa nyanyi. Tiada kamar mandi yang gue masuki, melainkan bermelodikan lagu ini.
Mungkin itu aja yang bisa gue post kali ini. Nantikan kisah-kisah gue yang lainnya ya...!

1 comment: