Tibalah kita di hari Sabtu, hari terakhir dari serangkaian
acara A Week With Astonic, yang malamnya nanti bakal digelar malam puncak:
Makrab Astonic. FYI, gue jadi koordinator acara bareng Dewi, serta dapet banyak
bantuan dari Nahla, bocah yang bahkan nggak diketahui apa status kepanitiaannya
dalam Makrab ini ._.v
Hari ini, Astonic kembali meramaikan pagi hari dengan
mengambil alih countdown sebelum apel. Countdown hari ini juga diselingi dengan
10 fakta unik tentang Astonic. Selain itu, krida Sabtu ini juga dipimpin sama
Astonic. Kridanya berdurasi sekitar delapan belas menit! Terdiri dari enam
lagu, asik, kocak, dan beneran bikin keringetan. Habis selesai krida, Astonic langsung
meneriakkan yel-yelnya yang membahana sampe mana-mana. Asik banget dah
pokoknya.
Lalu, kita foto angkatan berbentuk bintang di lapangan.
Kayaknya, ini pertama kalinya angkatan gue foto yang berbentuk logo kayak gini.
Jam BK hari ini kosong. Selesai mulok, gue, Dewi, Nahla,
sama Ocit (ketua angkatan) ngumpul di saung. Sambil makan-makan, kita ngobrolin
tentang teknis acara ntar malem. Setelah sering ngumpul sebelum ini, bisa
dibilang ini rapat terakhir kami sebelum acara. Ternyata, seneng banget rasanya
kalo tau makin banyak hal yang fix menjelang acara. Hehe.
Hari ini berlalu begitu saja. Sebagian besar anak Astonic
sibuk mempersiapkan acara ntar malem. Apalagi gue ._. Terlalu banyak kesibukan
yang super absurd dari siang menuju sore hari ini. Mulai dari bikin video
challenge, nemenin latihan baca puisi, nemenin ngerapihin slide, mencari-cari
data yang hilang (sumpah yang ini ngeselin banget -.-), dll. Cuma nemenin
doang? Yaiyalaah, kan gue koordinatornya. Tugas gue cuma memastikan semuanya
beres. Harusnya yang kerja emang bukan gue, tapi orang laen. Mwehehe...
*devillaugh*
Malam tiba, saatnya eksekusi.
Sebenernya, gue amat sangat deg-degan menjelang acara.
Gimana nggak? Dari kemaren-kemaren, setiap malem selalu turun hujan. Sedangkan
acara makrab ini emang dipersiapkan buat diselenggarakan secara outdoor.
Bahkan, sebelum sholat maghrib hujan turun agak deres. Aduh, gimana ini T.T
Tapi, temen gue ada yang jago banget nenangin, dia bilang
gini, “Tenang aja, acara tetep kita adain di luar kok, gak perlu pindah ke
kantin. Percaya sama Allah, bentar lagi hujan akal reda kok.” Bener juga. Udah
berhari-hari ini gue terus berdoa supaya nggak hujan selama acara. Sekarang
tinggal saatnya buat tawakkal, pasrah, dan percaya bahwa Allah mendengar doa
kami seangkatan.
Benar saja, beberapa saat habis selesai wirid, hujan reda
tanpa menyisakan gerimis sedikit pun. Alhamdulillah... Kami langsung
mempersiapkan tempat acara. Masang dekor, menata terpal, ngangkat sound dan
alat band, dll. Acaranya bakal diadain di depan tempat wudhu ikhwan.
And here it is... Ladies and Gentlemen, please welcome
MAKRAB ASTONIC 2014..!!!
Acara malem ini secara keseluruhan berbentuk drama. Menurut
gue, dramanya gaje abis bin super kocak. (Kalo gak salah) mengisahkan tentang
gimana berkumpulnya orang-orang terpilih yang akan bersatu menjadi Astonic, dibawakan
lewat drama parodi film-film box office luar negeri. Kocak abis pokoknya!
Makasih banyak buat semua anak drama yang udah gue percaya buat jadi MC dan megang
kendali acara malem ini~
Nah, di sela-sela scene drama, ada beberapa games dan
penampilan dari Astonic dan para adek kelas. Ada game tebak wajah, yang
walaupun sangat mainstream di IC, tapi selalu asik buat dimainkan. Ada juga
tebak karakter Astonic, di mana adek kelas disuruh menebak nama anak Astonic
habis dibacain ciri-cirinya.
Penampilannya juga keren-keren. Ada band yang vokalisnya
Tarom, membawakan lagu Can’t Take My Eyes Of you-nya Muse; Sita dan Inaz yang
menyanyikan lagu diiringi keyboard; tim akustik; juga ABCD alias Astonic Best
Chosen Dancer yang nge-dance di penghujung acara. Mungkin ada beberapa lainnya
yang lupa gue sebutin ._.
Gue agak terharu pas penampilan dari Eisthera. Mereka
membawakan sebuah penampilan lagu. Awalnya, gue pikir penampilannya (maaf) kok
biasa aja ._. Tapi, gue nggak tau kalo ternyata mereka udah mempersiapkan suatu
kado spesial buat Astonic. Pas di tengah-tengah lagu, tiba-tiba semua anak
Eisthera berdiri, lalu bergerak ke belakang menuju kumpulan anak Astonic.
Masing-masing dari mereka mencari satu anak Astonic, lalu memberikan sebuah
gantungan kunci berbentuk bintang berwarna biru, dibuat oleh tangan mereka
sendiri dari kain flanel. Gue dapet dari Fathul, “reinkarnasi” gue sebagai
koor. Jurnal. Biarpun sederhana, tapi unyu maksimal :3
Penampilan Axiora juga nggak kalah seru. Mereka membawakan
sebuah drama parodi kegiatan sehari-hari Astonic. Mulai dari PTS Al-Buruuj,
apel pagi + semangat pagi, sampe dengan wisuda. Dramanya kocak banget. Yang
kerennya lagi, mereka juga menyanyikan lagu angkatan Astonic, diiringi dengan
gitar akustik dan pianika. Bagian yang ini surprise banget buat kita. Sumpeh,
niat bangeeett...
Acara malem ini ditutup sama serangkaian “closing ceremony”
kecil-kecilan. Dimulai dengan puisi berantai dengan tema muhasabah ulang tahun.
Selesai puisi, kami tutup acara sambil melatunkan lagu angkatan. Sambil adek
kelas keluar gerbang, di sana sudah menunggu anak-anak Astonic yang berbaris,
menyalami adek kelas yang berjalan menuju asrama.
Yah, selesai.
No comments:
Post a Comment